Wisuda Online, Pengalaman Menjadi Lulusan Jalur Pandemi – Tidak pernah terbayangkan di hidup ini (halah) menjadi lulusan jalur pandemi. Bahkan membayangkan mengalami yang namanya pandemi saja tidak terlintas sedikitpun. Tapi kenyataan berkata lain bund, setiap mahasiswa dan siswa yang lulus di tahun 2020 fix menjadi lulusan jalur pandemi atau lulusan jalur corona. Hiks.

Sudah sidangnya dilakukan secara online, ternyata wisuda juga harus dilakukan online. Sedih sih, tapi mau bagaimana lagi.. daripada bikin kluster baru bisa bahaya selain bisa dihujat sama sedunia. Ya sudah anggap saja ini sebagai pengalaman baru yang bisa kita kenang dan kita ceritakan lagi suatu hari nanti.. “Nak, nak, dulu mami ngerasain yang namanya wisuda onlen pas lagi pandemi nak”. Ambil positifnya supaya tetap happy, yakan..

Sebelumnya beberapa kampus termasuk Universitas Telkom, tempat kerja sekaligus tempat saya melanjutkan studi, memutuskan untuk menunda wisuda yang seharusnya dilaksanakan di awal tahun. Namun melihat kondisi pandemi yang tak kunjung membaik, akhirnya diputuskan untuk melakukan wisuda online yang dilangsungkan pada tanggal 29 Agustus 2020 lalu, dengan kompensasi pengembalian sebagian uang wisuda yang sudah masuk.

Beberapa pihak seperti mahasiswa dan orang tua pasti kecewa dengan keputusan ini, apalagi wisuda jadi salah satu moment berharga di dalam hidup. Sebagai perayaan atas jerih payah, waktu, tenaga, hati yang sudah dikuras selama kuliah. Buat orang tua, moment melihat anak wisuda sarjana juga jadi kebanggan dan kebahagiaan pastinya, namanya orang tua pencapaian kecil dari anaknya saja bisa bikin bangga apalagi anaknya di wisuda, duh para orang tua auto mengharu biru.

Okheyyy.. supaya para wisudawan dan keluarga tidak kecewa-kecewa banget dengan wisuda online, Tel-U membuat konsep yang simple tapi cukup menarik. Saya pribadi menikmati moment wisuda meskipun dilakukan secara online, cukup terasa euphoria wisudanya.

Jadi wisuda online Tel-U kali ini bertemakan #WisudaBersamaKeluarga, para lulusan baik itu yang akan mengikuti atau tidak mengikuti pelaksanaan wisuda diminta untuk melakukan pendataan melalui iGracias (salah satu sistem layanan informasi akademik dan tata kelola universitas di Tel-U).

Bagi yang akan mengikuti wisuda online, calon wisudawan diminta kesediaan mengikuti wisuda online dan menuliskan alamat rumah untuk pengiriman atribut perlengkapan wisuda. Daann inilah puncak momentnya guys, calon wisudawan wajib membuat dua video wisuda, satu vidio sendirian dan satu vidio lagi bersama keluarga dengan full atribut wisuda, lalu mengupload vidio itu ke form yang sudah disediakan. Pelaksanaan wisudanya sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 28/29 Agustus 2020.

Setelah mendata keikutsertaan wisuda online, beberapa minggu kemudian saya mendapatkan paket atribut wisuda yang dikirimkan melalui kurir. Di dalamnya berisi sepertangkat jubah dan topi toga, medali, tabung dan selendang untuk mahasiswa yg cumlaude/berprestasi.

Atribut sudah di tangan, saatnya membuat vidio bersama keluarga. Saya langsung pengumuman di grup whatsapp keluarga bahwa semuanya harus mengosongkan jadwal di hari sabtu untuk syuting vidio wisuda online saya. Syuting dilakukan di rumah orang tua saya yang berjarak tidak cukup jauh dari rumah.

Sejak Sabtu pagi saya sudah siap-siap, make up sendiri dan pakai baju nyaman, ga pakai kebaya karena kan hanya di rumah lagipula tertutup oleh toga. Sesampai di rumah orang tua, semuanya sedang menyiapkan diri memakai baju rapi. Sedikit aneh sih dengan suasana wisuda di rumah ini tapi keluarga cukup antusias, mungkin karena ini pangalaman baru buat kita 😀

Setelah take beberapa kali dengan berbagai latar, akhirnya selesai suting dua vidio yang akan ditampilkan di upacara wisuda nanti. Sekalian saja kami berfoto keluarga dulu deh mumpung sedang kumpul semuanya.

Selanjutnya saya tinggal menunggu upacara wisuda yang dilaksanakan tanggal 29 Agustus 2020 melalui zoom dan disiarkan live melalui youtube. Di hari Sabtu itu, para calon wisudawan harus sudah masuk aplikasi zoom meeting pada pukul 07.00 WIB dan upacara dimulai pukul 08.00 serentak untuk seluruh fakultas.

Prosesi wisuda dilakukan seperti wisuda onsite, seperti pembukaan, mars Telkom University, Indonesia Raya dan mengheningkan cipta yang dinyanyikan oleh paduan suara, lalu pembacaan doa, pembukaan Sidang Terbuka, Welcome speech dan prosesi lainnya. Yang berbeda adalah pemanggilan wisudawannya, jika onsite kita maju ke podium dan bersalaman dengan rektor atau dekan fakultas, namun di wisuda online ini pemanggilan wisudawan digantikan dengan menampilkan vidio yang telah kita upload sebelumnya.

Nah ini vidio di youtube bagaimana jalannya wisuda bersama keluarga Telkom University. Coba saya ada di menit berapa hihi.

Kalau sebagai emak-emak, wisuda online ini buat saya sih happy-happy saja. Ga perlu bangun subuh buat dandan, ga perlu macet-macetan, ga perlu antri cari parkiran, ga perlu mikirin duh anak aku belum mandi dan belum makan karena berangkat pagi. Walaupun buat teman-teman lainnya justru ini adalah momentnya ya. Arak-arakan sejurusan, keluarga dan tetangga sekampung pada ikut nganterin, si terkasih datang bawa bunga untuk ngasih selamat, lalu pulangnya ke studi foto dan makan-makan, endebrew endebrew… yesss i can feel you guys! 🙁 tapi yaudah lah ya.. harus sabar dengan kondisi seperti ini.. Semoga keadaan segera membaik dan kita bisa kembali melangsungkan wisuda onsite 😀

Begitulah cerita pengalaman saya menjadi wisudawan lulusan corona. Terima kasih Tel-U sudah dengan sepenuh hati menyelenggarakan wisuda online di segala keterbatasaan kondisi saat ini <3 dan terima kasih juga atas pengalaman berharga selama studi di prodi S1 Administrasi Bisnis Telkom University

Maju terus untuk Fakultas Komunikasi dan Bisnis serta Telkom University!